Siti Nuratmi Herawati

Tepatnya pada tanggal 15 Oktober 2023 kami bertemu dalam sebuah acara pondok yang dimana kami tak saling menyapa karena tau nama tapi tidak tau yang mana orangnya. Selang beberapa Minggu dari sana pondok mengadakan acara dirumah ku dan kebetulan aku sudah menyimpan kontaknya karena beliau merupakan kakak dari santri. " Pami rai abi aya? Margi dina SW mah nteu katinggal " itulah chat yang pertama kali dia kirim padaku. Dan kujawab saja se adanya toh dia juga hanya bertanya tentang adiknya. Tapi tak lama dari sana dan tidak tau mulainya darimana tiba-tiba kita berlanjut chat dan dia mengajak untuk bertemu, tentu saja aku mau bertemu asalkan dia datang kerumah. Tepatnya pada ulang tahun ku yaitu 5 November 2023 dengan beraninya dia datang sendiri ke rumah sungguh tak ku sangka dia senekat itu, tapi aku juga bangga ternyata dia tak main - main denganku, bukankah laki-laki yang baik itu di akan membuktikan dengan tindakan bukan hanya sekedar kata -kata dan yah bahwa dia serius denganku makanya dia membuktikan dengan datang kerumah.Awalnya aku hanya menantangnya untuk bertemu tapi tak di sangka dia beneran datang kerumah. Dari sanalah perjalanan kami dimulai, aku mulai merasa nyaman, karena dia berani datang kerumah dan meminta ku kepada keluarga dan dari sana jugalah kami memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang serius. Saya meyakini dalam hidup tidak ada yang namanya kebetulan di dunia ini, semua ini sudah di susun rapih oleh sang maha pencipta yang pada akhirnya mempertemukan kami dengan caranya. Jika sudah waktunya bertemu sejauh apapun jaraknya pasti akan di pertemukan.

19 Mei 2024 saya dan keluarga memutuskan untuk mengunjungi rumahnya untuk bersilaturahmi supaya keluarga kita saling mengenal dan semakin dekat satu sama lain. Ketika akan berkunjung kita tersesat dulu di jalan karena aku sendiri lupa jalan menuju rumahnya maklum ngak suka kemana-mana hehehe. Singkat cerita sampailah kita dirumahnya seperti biasa keluarga makan-makan serta mengobrol dan di akhir mau pulang betapa terkejutnya aku karena tidak ku sangka dia memberikan ku hadiah sebuah cincin yang dimana hadiah itu di berikan tepat di hadapan keluarga. Dengan otomatis kedua keluarga menyepakati bahwa kita akan melanjutkan ke jenjang pernikahan. Mengapa tidak di lamar? Atau lamaran di rumah perempuan saja? banyak yang bertanya demikian dan mempertanyakan maka untuk itu kami tegaskan bahwasanya dari awal kami dekat kami memutuskan untuk tidak mengadakan lamaran tapi jika kami merasa saling cocok maka akan langsung saja ke jenjang pernikahan. Dan mungkin karena ketika kami berkunjung merupakan moment pas dia untuk memberikan hadiah dan juga membahas tentang pernikahan kita. Dari sanalah kita berkomitmen untuk menjaga satu sama lain dan memutuskan untuk menikah.

7 April 2025 kami memutuskan untuk mengikat janji suci dalam ikatan pernikahan. Dimana kami akan saling membersamai, mendukung serta menguatkan satu sama lain. Ada sebuah kutipan kurang lebih seperti ini "Bukan karena bertemu lalu berjodoh, tapi karena berjodohlah kami dipertemukan" dan itu memang benar adanya yang tadinya tak di sangka-sangka tetapi datang dengan tiba-tiba.